Selasa, 26 Mei 2020

Curhatan Calon Mahasiswa Baru (MABA) Farmasi


Haloo gaes, selamat malam dan selamat sejahtera untuk kita semua penikmat kopi panas 😎. 

Btw, banyak banget adek-adek yang tanya "kak caranya lulus menjadi mahasiswa farmasi itu bagaimana?". Nah, ini blog pertama saya dan spesial banget saya akan membahas bagaimana saya bisa lulus menjadi mahasiswa farmasi.

Nah gaes, saya itu dari berasal dari salah satu SMA yang ada di Kab. Polewali Mandar, Prov. Sulawesi Barat (SULBAR). Saya pribadi yang gak pintar dan gak bego banget lah, sedang-sedang aje. Btw kalian pasti sering dengar kalo mau masuk jurusan farmasi minimal kalian pintar kimia kan? But, menurut saya gak musti pintar juga sih soalnya saya juga yang notabene bego kimia bisa-bisa aja tuh hidup di farmasi 😅. 

Cerita awal kenapa saya bisa menjadi mahasiswa farmasi. Jadi, saya kan angkatan lulusan 2014 di SMA. Nah, pada saat itu kan lagi viral banget daftar SNMPTN (jalur undangan) untuk masuk ke perguruan tinggi pilihan kita. Jadi, pada saat itu sebenarnya saya gak berharap banyak juga di jalur ini karna ketidakyakinan saya untuk bisa lulus. Nah, pada saat itu kan ada 3 pilihan jurusan dalam 2 universitas negeri. Pilihan saya jatuh pada jurusan Pend. Bahasa Inggris di Universitas Negeri Makassar dan Psikologi di Universitas Hasanuddin, nah disini saya pilihnya hanya 2 jurusan ini tapi teman-teman saya semua punya 3 pilihan. Singkat cerita, karna ada dorongan dari teman-teman dan keluarga akhirnya saya menetapkan hati saya untuk memilih jurusan farmasi ke pilihan pertama SNMPTN (walaupun saya yakin 100% gak akan lulus).

Pada saat setelah ujian nasional, saya daftar ke salah satu asrama bimbingan belajar untuk mengikuti tes SBMPTN (jalur tes tulis PTN). Singkat cerita, setelah bimbingan saya hampir tuntas dan seminggu sebelum tes, masuklah pengumuman kelulusan jalur SNMPTN (jalur undangan) dan satu persatu guru dan teman-teman saya SMS saya dong dan ngucapin "Selamat!", saya bingung parah karna saya pikir ini ada apa?? Pas saya baca salah satu SMS dari teman kelas saya, dia bilang kalau saya lulus SNMPTN jurusan farmasi. Pada saat itu saya betul-betul gak tau harus bahagia atau tidak karna yang saya tau pada saat itu adalah dimana jurusan farmasi itu sangat susah, 10 kali lebih susah di banding jurusan kedokteran dan pada saat itu saya sempat menolak untuk melanjutkan ke tahap registrasi ulang.

Singkat cerita, orangtua saya meyakinkan saya bahwa saya pasti bisa jadinya saya ikutlah tahap demi tahap registrasi sampai saya bisa memakai almamater merah milik Universitas Hasanuddin.

Jadi, teman-teman. Buat kalian yang pengen menjadi mahasiswa farmasi yg pertama yg harus kalian pegang adalah kalian harus yakin dulu. Cari moodbooster yang bisa mensuport kalian. Menjadi mahasiswa farmasi itu sekali melangkah, pantang mundur. Kemudian untuk kelulusan di jalur SNMPTN (jalur undangan) menurut saya 70% keberuntungan dan 30% do'a orangtua. Jadi, buat kalian yang orangtuanya masih ada coba deh manfaatkan dengan cara minta di doakan yang terbaik.

Okelah gaes, sampai disini dulu curhatan saya dan terima kasih sudah membaca 🙏.